Skip links

Arhanud Gelar Latihan Taktis Terintegrasi TA 2022

Cimahi. “Tugas dan Fungsi Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) adalah melaksanakan pertahanan udara aktif yang meliputi bidang deteksi, identifikasi, penjejakan dan penghancuran terhadap serangan udara musuh yang akan mengancam keutuhan wilayah NKRI. Berkaca dari perang yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina dimana serangan udara sangat menentukan dalam menghancurkan wilayah atau obyek-obyek penting. Dengan adanya kejadian tersebut tidak menutup kemungkinan akan mengancam keutuhan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk menyikapi keadaan tersebut Satuan ArhanudTNI AD menyelenggarakan pertahanan udara secara terintegrasi di daerah pertahanan udara masing-masing dalam rangka melindungi objek vital yang bernilai strategis dari serangan udara musuh.”

Demikian disampaikan Kolonel Arh Blasius Papilus, S.I.P., sebagai Komandan Latihan sekaligus sebagai Direktur Pembinaan Latihan Pussenarhanud dalam acara pembukaan Lattis satuan Arhanud Terintegrasi TA 2022 yang diselenggarakan dari tanggal 12 September 2022 S.d tanggal 16 September 2022. Latihan ini merupakan latihan pertama kali diselenggarakan dari semua kecabangan yang ada di TNI AD.

Tujuan digelarnya Latihan Taktis Satuan Arhanud Terintegrasi ini adalah dalam rangka Meningkatkan dan memelihara kemampuan serta kesiapsiagaan satuan Arhanud dalam melaksanakan operasi pertahanan udara secara terintegrasi yang meliputi deteksi, identifikasi, penjejakan, dan penghancuran secara cepat dan tepat oleh semua satuan jajaran Arhanud TNI AD.

Latihan tersebut melibatkan seluruh unsur Pertahanan Udara, Arhanud TNI AD, Arhanud Marinir dan Arhanud TNI AU berjumlah 1700 personel dari seluruh satuan Arhanud. Dalam Skenario Latihan tersebut memperhatikan perkembangan baik secara global, Regional dan Nasional. Secara Global diantaranya Saat ini dunia sedang dihadapkan pada pesoalan kelangkaan sumber daya, Jumlah penduduk & kebutuhan terus meningkat, perebutan sumber daya alam & energi terus meningkat demi memenuhi kepentingan nasional (national interest) dan masih adanya menyebaran Covid-19 yang melanda dunia. Sedangkan secara regional adalah Andara sebagai kekatan di kawasan Asia pasifik, masalah perbatasan antar negara asean, dibangunnya pangkalan militer Andara di jaling Island yang memicu ketegangan dengan negara Kawasan. Secara Nasional adalah menyangkut Geologi, Demologi, Kondisi Sosial.

Leave a comment

This website uses cookies to improve your web experience.