Skip links

PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH ATAU LAHAN TIDUR SEBAGAI UPAYA KETAHANAN PANGAN DI TENGAH PANDEMI COVID 19

Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Cabang XV Pussenarhanud PG Kodiklatad menyelenggarakan kegiatan pemanfaatan lahan tidur atau pekarangan rumah guna mendukung program ketahanan pangan di tengah situasi pandemi covid 19. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Persit KCK Cabang XV Pussenarhanud PG Kodiklatad Ny. Susilowati Nisan Setiadi dengan melakukan penanaman di pekarangan Kantor Persit KCK Cabang XV Pussenarhanud di jalan Sriwijaya I pada Senin 8 Juni 2020.

Konsep pertanian keluarga yang memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan tidur ini untuk menjaga ketahanan pangan imbas pandemi Covid 19 serta sebagai upaya untuk mewujudkan kemandirian pangan dengan mengoptimalkan pekarangan dan lahan melalui kegiatan Pertanian Keluarga dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) guna membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.

Pada kesempatan tersebut Ny. Susilowati menyampaikan himbauan agar setiap keluarga prajurit dan PNS Pussenarhanud dapat memanfaatkan setiap jengkal lahan pekarangannya untuk bercocok-tanam atau beternak. Jika program tersebut bisa berjalan di tiap keluarga maka diharapkan dapat mengatasi permasalahan kekurangan pangan. Kondisi wabah akibat virus sekarang ini, pangan sangat dibutuhkan sebagai pemenuhan gizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh Persit di tingkat Cabang saja, namun dilakukan juga oleh seluruh anggota Persit di tingkat Ranting yang melakukan gerakan menanam secara serentak. Seperti yang dilakukan oleh Ketua Persit KCK Ranting 2 Staf Direktur Kesenjataan (Sdirsen), Ny. Ina Rinawati Dedi Solihin yang turun langsung ke pekarangan rumahnya untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan.

Ny. Ina menyampaikan, “Selain menanam tanaman pangan yang pendek usia panennya seperti sayuran, Jamur Tiram, Sawi dan lain lain kita juga bisa merawat tanaman yang sudah ditanam sebelumnya serta melakukan budi daya ikan dalam ember ( budikdamber),” tuturnya.(Penpussenarhanud).

 

 

Leave a comment

This website uses cookies to improve your web experience.