Komandan Pusat Kesenjataan Arhanud (Danpussenarhanud) Mayjen TNI Nisan Setiadi, S.E. beserta Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XV Pussenarhanud PG Kodiklatad Ny. Susi Nisan Setiadi melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Artileri Pertahanan Udara-10/F/Dam Jaya yang didampingi Direktur Kesenjataan (Dirsen) Pussenarhanud Brigjen TNI Dedi Solihin dan Kepala Bagian Penyiapan Satuan (Kabagsiapsat) Sdirsen Pussenarhanud Letkol Arh Sugiri, yang berlokasi di Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (29/8/2020).
Kunjungan Danpussenarhanud dimaksudkan untuk mengecek kesiapan satuan dan untuk melihat dari dekat kondisi satuan, baik prajurit maupun sarana prasarana satuan yang dimiliki oleh satuan Yonarhanud-10/1/F/Dam Jaya. Di Markas Batalyon Artileri Pertahanan Udara 10/Kodam Jaya, Danpussenarhanud disambut oleh Komandan Batalyon Mayor Arh Syarief S.B, S.E. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Danmenarhamud-1/Faletehan Kolonel Arh Candy Riantory.
Di Markas Batalyon tersebut, Danpussenarhanud menerima jajar kehormatan oleh Regu Jaga Kesatrian Prajurit Rajawali.Tradisi penerimaan pejabat Danpusenarhanud disambut dengan nyanyian dan yel-yel satuan oleh para prajurit Rajawali.
“Kunjungan tersebut dalam rangka mengecek kesiapan dan melihat dari dekat kondisi satuan, baik prajurit maupun sarana prasarana satuan. Dalam kesempatan tersebut Jenderal Bintang dua beserta rombongan.
Sementara itu Danpussenarhanud Mayjen TNI Nisan Setiadi, S.E. saat memberikan arahan mengingatkan kepada Perwira dan seluruh prajurit serta Persit Denarhanud- 003 agar terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan untuk mengawaki Alutsista secara profesional. Danpussenarhanud juga mengingatkan untuk terus waspada dan hati-hati terhadap pandemi Covid 19 yang sampai saat ini masih belum mereda dengan senantiasa memperhatikan protokol kesehatan. Seluruh prajurit dan keluarganya diingatkan juga agar lebih bijak dalam penggunaan medsos supaya tidak merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan.
Diakhir arahannya Danpussenarhanud berpesan agar selalu berbuat baik sekecil apapun, dimanapun dan kapanpun karena kita tidak tahu kebaikan mana yang akan mengantarkan kita ke surga.
(Penarhanud).
